MARI MENJAGA KEHORMATAN TUHAN !!!

Menjaga kehormatan TUHAN

Betapa luar biasa berharganya sebuah kehormatan dan nama baik. Bahkan banyak orang rela melakukan hal yang di luar nalar dan akal hanya demi sebuah nama baik atau kehormatan. Jika kita saja tahu bagaimana berharganya sebuah kehormatan, pernahakha Anda berfikir untuk menjaga kehormatan Tuhan????

Hahahahaha….

Tahukah Anda bahwa Anda bisa menjaga kehormatan Tuhan??

Ingatkah Anda dengan cerita dalam Kitab Bilangan 25:1-17???

Israel menyembah Baal-peor. Hal ini menjadikan Allah menajdi begitu murka dengan sikap bangsa Israel. Allah menurunkan tulah ke atas bangsa Israel di Sitim atas kesalahan dan zinah yang telah dilakukan oleh bangsa Isarel. Bangsa Israel mengambil istri dari bangsa lain, serta menyembah berhala. Hal ini menimbulkan murka Allah.

Kemudian, ketika bangsa Israel sedang bertangis-tangisan ,karena Tuhan menghukum Israel sehingga 24.000 orang tewas, lewatlah seorang Israel yaitu Zimri bin Salu yang membawa serta seorang perempuan Midian. Kemudian, Pinehas, anak Eleazar, yang merupakan cucu Harun, mengambil sebuah tombak, kemudian mengejar kedua orang tersebut, dan membunuh keduanya dengan tombak.

Tahukah Anda apa yang Allah katakana dengan tindakan Pinehas tersebut??

Pinehas telah menyurutkan murka Allah dengan menjaga kehormatan nama Allah. Pinehas tidak ingin bangsa Israel menjadi bangsa yang tidak kudus. Allah adalah Allah yang kudus, karena itu Allah ingin agar bangsa Israel juga menajdi bangsa yang kudus. Meskipun dengan konsekuensi yang berat untuk menjaga kekudusan, Pinehas tetap menjaga kehormatan nama Allah.

Pinehas begitu bersemangat menjaga kehormatan Allah. Bayangkan apa yang akan terjadi seandainya Pinehas tidak menajga kehormatan nama Allah?? Mungkin seluruh bangsa Israel akan tewas karena tulah. Tindakan yang dilakukan Pinehas membuat tulah secara ajaib berhenti menimpa bangsa Israel.

Yang menjadi permasalahannya sekarang adalah, apakah kita telah menjaga kehormatan Allah?? Apakah hidup kita telah giat membela kehormatan Allah???

Ironis memang jika kita yang notabene adalah anak-anak Allah, tidak sanggup menjaga nama baik dan kehormatan Bapa kita. Dulu banyak orang berkata baik menajdi orang Kristen, karena kasihnya, karena kebaikkanya, karena ramahnya, karena sopannya. Apakah sekarang itu masih berlaku???

Menjaga kehormatan Allah sebenarnya sangat mudah. Hanya dengan menjaga hidup kita KUDUS, maka kita menjaga kehormatan Allah.

Jika Allah adalah TERANG…maka kita harus menjadi TERANG…

Jika ALLAH adalah KASIH…maka kita harus menajdi KASIH

Jika Allah adalah BENAR…..maka kita harus hidup BENAR

Jika Allaha dalah KUDUS…..makakita harus hidup KUDUS

Jiak Allah adalah Jalan yang LURUS….maka kita harus hidup dengan LURUS

Hanya dengan hal seperti itu, maka kita menjaga kehormatan dan kekudusan Allah. Bagaimana mungkin kita bisa lebih menjaga kehormatan dan harga diri kita, sedangkan kita tidak menghiraukan kehormatan dan nama ALLAH.

Atau mungkin malah kita sendiri yang menginjak-injak nama Tuhan kita??? 

Hehehehe….

Mari kita hidup KUDUS….agar kita memuliakan nama Tuhan.

Mari kita GIAT membela kehormatan TUHAN di tengah-tengah dunia..

STRATEGIC INTENT DEPARTEMEN SEKOLAH MINGGU NASIONAL

Departemen Sekolah Minggu Nasional

Strategic Intent

MISI

Anak-anak dapat menerapkan dan mewujudkan Kerajaan Allah

sebagai gaya hidupnya

Menerapkan & mewujudkan Kerajaan Allah:

1.      Memahami konsep Kerajaan Allah,

2.      Memahami dan Mengembangkan keunikannya,

3.      Memelihara KeKUDUSan Pribadi,

4.      untuk Membangun hubungan dan Melayani sesamanya

VISI

PRIBADI ANAK berkarakter Kristus, Raja di atas segala raja

1. Berkarakter Kristus

·         Meneladani kehidupan Kristus  (Filipi 2:1-11; I Timotius 4:12; I Petrus 2:21; Matius 11: 29)

2. Raja di atas segala raja

·         Menjadikan Kristus sebagai TUAN di atas segala tuan dan

·         RAJA di atas segala raja dalam hidupnya  (Wahyu 17: 14)

STRATEGI

Menjadikan  anak yang dapat merancang jalan hidupnya

•         Pengenalan akan konsep Kerajaan Allah  (Kristus yang Raja di atas segala raja, dan kita adalah raja Wahyu 5:10, Wahyu 20:6, Wahyu 22: 5)

•         Menanamkan mentalitas Anak Rohani yang dewasa (otoritas – leadership)

•         Menjadikan anak memahami dan mengembangkan keunikan Karunia Rohani yang diperolehnya  ( kharisma – spiritual Gift,Rick Warren-SHAPE)

•         KeKUDUSan Pribadi – Personal Holiness – World Teach

•         Membangun hubungan dan Melayani sesamanya – Friendship  and Stewardship

Konsep Kerajaan Allah :

1.      Pemahaman arti Kerajaan – sistem pemerintahan,

            wilayah kekuasaan (domain), di mana Allah memerintah

            sebagai Raja di atas segala raja

2.      Belajar bagaimana berfikir dan bertindak sebagai

            warga Kerajaan Allah

•      Bukan bersifat jasmani, tetapi rohani – Roma 14: 17

•      Posisi Yesus dalam Kerajaan Allah, Yesus adalah

            Raja atas segala raja-Wahyu 17: 14

•      Posisi orang percaya dalam Kerajaan Allah adalah:

            Sebagai raja – Wahyu 5: 10; Wahyu 20: 6; Wahyu 22: 5

            Sebagai duta – Mazmur 149: 5-9

Mentalitas anak rohani yang dewasa

1.      Beralih dari “berikan” kepada “jadikan”– Lukas 15;11-12

2.      Beralih dari “bagianku” kepada “warisan Bapa” – Lukas 15:12,17

3.      Beralih dari “kehendakmu sendiri” kepada “kehendak Bapa”

4.      Lukas 15:17-19

5.      Beralih dari “kematian” kepada “kehidupan” – Lukas 15:24

6.      Beralih dari mental “kemiskinan” kepada “kekayaan atau kelimpahan”

7.      Beralih dari mental “perbudakan” kepada “mental keputraan” Lukas 15:15,16

Memahami & mengembangkan Keunikannya :

•      Mengetahui bahwa Karunia Rohani dianugerahkan kepada

            kita masing-masing menurut ukuran pemberian Kristus

            Roma 12:6; Efesus 4: 7

•      Menemukan Karunia Rohani yang khusus – 1 Korintus 12: 11

•      Menggunakan Karunianya bukan untuk kepentingan diri sendiri

             tetapi untuk kepentingan bersama  – 1 Korintus 12: 7

KeKUDUSan Pribadi – Personal Holiness :

-         Definisi keKUDUSan menurut Alkitab – I Petrus 1:15,16;

            II Korintus 7: 11

-         Tiga tahap kekudusan:

-         Keselamatan / Pertobatan/ Percaya kepada Yesus –

            dipisahkan dari Allah menurut pandangan pendapat Allah

            I Korintus 1: 2

-         Mempersembahkan/ Pengabdian/ Bersyukur kepada

            Kristus – dipisahkan dari Allah menurut

            pandangan pikiran orang percaya – Roma 12: 1

-         Perubahan Kelakuan dan Karakter/ Ketaatan kepada

            Kristus – Pemisahan diri kepada Allah dalam

            kehidupan orang percaya – II Timotius 2: 19b, 21-22

Membangun hubungan & Melayani sesamanya

•      Mengembangkan KASIH PERSAUDARAAN

         – I Petrus 1: 22

•      Mewujudkan KASIH PERSAUDARAAN

         – Roma 12:10

VALUES / NILAI

Aktif                       :     Rajin dan Suka belajar

Dinamis                 :     Bertumbuh dalam kebenaran lahiriah dan Berkembang dalam karunianya.

Akrab                      :     Persekutuan kasih, Rendah hati dan Jujur

Suka Melayani     :     Cinta Tuhan dan sesama