Kebodohan di Akhir Jaman
A.B. Earle, yang
menulis lagu “The Rest of Faith”, diperkerakan berkotbah lebih sering dibandingkan
dengan orang lain pada masanya. Ia melakukan 50 tahun perjalanan keliling
sejauh lebih dari 325.000 mil, berkotbah lebih dari 19.870 kali dan menyaksikan
150.000 orang bertobat dalam kebaktiannya mengatakan bahwa hukum Taurat
mempunyai ancaman paling mengerikan, yaitu mempunyai peran penting membawa
orang datang kepada Allah.
Membawa orang
kepada Allah, sama halnya dengan mendatangkan kerajaan Sorga di dalam kehidupan
orang tersebut. Dan ketika kerajaan Sorga datang, tentunya tidak dapat dipungkiri
bahwa “eskatologi” itu hadir dan nyata.
Sering banyak
orang melupakan apa yang disebut dengan hukum Taurat Allah. orang beranggapan
bahwa dengan adanya suatu jaman kasih karunia, maka kemutlakan hukum Taurat itu
menjadi sesuatu yang dapat ditawar.
Ketika orang
berbicara tentang akhir jaman, pasti banyak orang akan berbicara tenatng apa
yang disebut dengan keselamatan. Benar bahwa keselamatan hanya ada dalam Yesus
saja! Namun, jangan pernah lupa bahwa ada sebuah hukum yang Tuhan berikan bagi
kita untuk menjadi standar. Banyak orang berdosa tidak mengetahui standar,
kepastian, dan beratnya hukum Taurat Allah, sehingga kabar baik mengenai
tindakan Allah yang menjalani hukuman karena dia juga tidak ada artinya. Banyak
orang tidak mengetahui apa yang dituntut hukum Taurat dari dirinya. Dan tidak
menyadari kepastian hukuman dari penghakiman Allah yaitu hukuman yang kekal.
I Korintus 1:18, “Sebab
pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan
binasa.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar